Polisi Periksa Jukir Penganiaya Warga di Yogyakarta Terkait Insiden Parkir

Aparat kepolisian dari Polsek Gondomanan, Yogyakarta, tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap seorang juru parkir (jukir) terkait laporan penganiayaan terhadap seorang warga. Insiden yang melibatkan jukir penganiaya warga ini terjadi pada Jumat malam, 2 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Jalan Malioboro, salah satu pusat keramaian di Yogyakarta. Dugaan jukir penganiaya warga ini mencoreng citra keramahan Yogyakarta dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Pemeriksaan terhadap jukir penganiaya warga tersebut dilakukan setelah polisi menerima laporan dari korban, yang diketahui bernama Roni (35), seorang wisatawan asal luar kota. Berdasarkan keterangan korban, insiden bermula ketika terjadi perselisihan terkait tarif parkir dengan pelaku yang merupakan jukir di kawasan tersebut. Korban merasa tarif yang diminta tidak sesuai dan mencoba melakukan negosiasi. Namun, negosiasi tersebut berujung pada aksi penganiayaan yang dilakukan oleh jukir.

Saksi mata di lokasi kejadian menuturkan bahwa jukir penganiaya warga tersebut terlihat emosi dan melakukan pemukulan terhadap korban hingga mengalami luka memar di wajah dan tubuh. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha melerai dan kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian. Petugas yang tiba di lokasi segera mengamankan jukir yang diketahui berinisial AG (40) untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolsek Gondomanan, Kompol Agus Riyanto, membenarkan adanya laporan dan pemeriksaan terhadap jukir penganiaya warga tersebut. “Kami telah menerima laporan dari korban dan saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Gondomanan. Kami akan mendalami lebih lanjut terkait kronologi kejadian dan motif pelaku melakukan penganiayaan,” ujar Kompol Agus Riyanto pada Sabtu siang, 3 Mei 2025.

Lebih lanjut, Kompol Agus Riyanto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan kekerasan dan akan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta terkait regulasi tarif parkir dan penertiban juru parkir liar di kawasan wisata. Kasus penganiaya warga ini diharapkan menjadi pelajaran bagi para juru parkir untuk selalu bersikap sopan dan mengikuti aturan yang berlaku, serta bagi masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menjadi korban tindak kekerasan atau praktik parkir yang merugikan.

Bihun Jogja: Kelezatan Sederhana yang Tak Kalah Menggoda Selera

Kelezatan Sederhana Siapa bilang kelezatan mi di Jogja hanya seputar bakmi Jawa yang legendaris? Jangan salah, kota gudeg ini juga menyimpan kekayaan kuliner berbahan dasar bihun yang tak kalah menggoda selera. Mulai dari hidangan berkuah hangat hingga olahan goreng yang gurih, bihun di Jogja menawarkan cita rasa yang otentik dan memanjakan lidah para penikmatnya. Jika Anda berkunjung ke Jogja, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai variasi bihun yang siap memuaskan selera Anda.

Kelezatan Sederhana bihun yang cukup populer di Jogja adalah bihun goreng. Dengan bumbu bawang putih, kecap manis, dan berbagai sayuran segar seperti sawi dan wortel, bihun goreng Jogja memiliki cita rasa manis gurih yang khas. Tak jarang ditambahkan suwiran ayam, telur orak-arik, atau udang untuk menambah kelezatannya. Warung-warung makan sederhana hingga restoran menyajikan bihun goreng sebagai menu andalan yang digemari banyak orang.

Selain bihun goreng, bihun kuah juga menjadi pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuh, terutama saat malam hari atau cuaca sedang sejuk. Bihun kuah Jogja biasanya disajikan dengan kuah kaldu ayam atau sapi yang gurih dan segar. Tambahan topping seperti irisan daging ayam atau sapi, bakso, pangsit, dan taburan bawang goreng semakin menambah kenikmatan hidangan ini. Beberapa warung bihun kuah bahkan memiliki resep bumbu rahasia yang membuat cita rasanya semakin istimewa.

Salah satu daya tarik bihun di Jogja adalah kesederhanaannya yang justru menghadirkan kelezatan yang otentik. Bumbu-bumbu yang digunakan umumnya sederhana namun mampu menghasilkan rasa yang kaya dan memuaskan. Selain itu, harga bihun di Jogja juga relatif terjangkau, menjadikannya pilihan kuliner yang ramah di kantong.

Anda bisa menemukan berbagai olahan bihun lezat di berbagai sudut kota Jogja. Mulai dari warung kaki lima yang legendaris, warung makan sederhana di gang-gang kecil, hingga restoran yang lebih modern. Setiap tempat memiliki ciri khas dan keunikan rasa bihun masing-masing. Jangan ragu untuk mencoba beberapa tempat berbeda untuk menemukan bihun Jogja favorit Anda.