Diduga Sopir Mengantuk, Pikap Terguling Usai Hantam Mobil Parkir di Jalan Wirobraja, Jogja

Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Wirobraja, Yogyakarta, pada Minggu dini hari, 11 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Sebuah mobil pikap terguling setelah menabrak sebuah mobil yang sedang parkir di tepi jalan. Akibat kejadian ini, mobil pikap terguling mengalami kerusakan cukup parah dan sempat menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Diduga kuat, sopir pikap terguling mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, mobil pikap yang melaju dari arah selatan tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang mobil yang sedang terparkir. Benturan keras tersebut menyebabkan mobil pikap oleng dan akhirnya pikap terguling ke sisi jalan. “Suaranya keras sekali seperti ada benda jatuh. Pas saya lihat, mobil pikap sudah terbalik,” ujar seorang warga sekitar, Bapak Joko, yang menyaksikan kejadian tersebut.

Petugas kepolisian dari Polsek Tegalrejo yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat kecelakaan ini. Berdasarkan pemeriksaan awal, diduga kuat pengemudi mobil pikap yang diketahui berinisial AS (25 tahun) dalam kondisi mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. “Dugaan sementara, pengemudi pikap mengantuk sehingga hilang kendali dan menabrak mobil yang parkir,” jelas Iptu Bagus Kurniawan, Kanit Lantas Polsek Tegalrejo, di lokasi kejadian.

Atas kejadian ini kerugian diperkirakan puluhan juta, korban alami luka ringan dan trauma setelah kejadian tersebut. Beruntung setelah kejadian tersebut tidak menimbulkan kemacetan parah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden pikap terguling ini. Pengemudi pikap hanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di klinik terdekat. Sementara itu, mobil yang ditabrak mengalami kerusakan di bagian belakang. Pihak kepolisian telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dan melakukan pendataan lebih lanjut. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk selalu memastikan kondisi fisik yang prima saat berkendara, terutama pada malam hari atau saat menempuh perjalanan jauh. Jika merasa mengantuk, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Duka di Kulon Progo: Pesepeda Lansia Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Buru Ciri-ciri Mobil Pelaku

Kabar duka menyelimuti wilayah Kulon Progo, Yogyakarta, setelah seorang pesepeda lansia dilaporkan meninggal dunia akibat menjadi korban tabrak lari. Insiden tragis ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan menjadi sorotan bagi keselamatan pengguna jalan. Pihak kepolisian Kulon Progo kini tengah bergerak cepat mencari petunjuk dan ciri-ciri mobil yang diduga menjadi pelaku tabrak lari tersebut.

Peristiwa tabrak lari yang merenggut nyawa seorang pesepeda lansia ini terjadi di wilayah Kulon Progo. Korban yang sedang bersepeda santai diduga ditabrak oleh sebuah kendaraan bermotor yang tidak bertanggung jawab dan langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Akibat benturan keras tersebut, korban mengalami luka parah dan nyawanya tidak tertolong. Kejadian ini menambah daftar panjang pentingnya kesadaran dan tanggung jawab pengemudi di jalan raya, terutama terhadap pengguna jalan yang rentan seperti pesepeda dan pejalan kaki.

Pihak kepolisian Kulon Progo bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai kejadian tabrak lari ini. Tim investigasi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mungkin melihat kejadian tersebut. Saat ini, fokus utama penyelidikan adalah mencari ciri-ciri mobil yang diduga menjadi pelaku tabrak lari. Informasi sekecil apapun dari masyarakat yang melihat kejadian atau kendaraan mencurigakan di sekitar lokasi kejadian sangat diharapkan untuk membantu mengungkap kasus ini.

Tindak tabrak lari merupakan pelanggaran hukum yang sangat serius. Selain menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, tindakan melarikan diri dari tanggung jawab menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki empati. Pihak kepolisian akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi kendaraan dan pengemudi yang terlibat dalam tabrak lari ini dan menyeretnya ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasus tabrak lari di Kulon Progo ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Pengemudi kendaraan bermotor diimbau untuk selalu memperhatikan keberadaan pengguna jalan yang lebih rentan dan mematuhi peraturan lalu lintas. Sementara itu, pesepeda dan pejalan kaki juga diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menggunakan jalur yang aman jika tersedia.