Setelah direshuffle dari posisi Menteri Perdagangan, Tom Lembong diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, sebuah jabatan krusial dari tahun 2016 hingga 2019. Penempatan ini menunjukkan kepercayaan Presiden Joko Widodo terhadap kemampuannya dalam menarik investasi. Sebagai Kepala Badan BKPM, perannya sangat vital dalam mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi utama dan memperbaiki iklim investasi di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.
Tugas utama Kepala Badan BKPM adalah menjadi ujung tombak pemerintah dalam menarik investasi asing langsung (FDI) dan investasi domestik. Tom Lembong membawa pengalamannya sebagai bankir investasi dan CEO private equity fund untuk merumuskan strategi yang lebih agresif dan efektif dalam menjaring investor. Ia mengerti bahasa investor dan apa yang mereka butuhkan untuk berinvestasi, membangun kepercayaan investor pada negara.
Selama menjabat sebagai Kepala Badan BKPM, Tom Lembong dikenal aktif melakukan roadshow ke berbagai negara. Ia mempresentasikan potensi investasi Indonesia, bertemu dengan para CEO perusahaan multinasional, dan menjelaskan reformasi kebijakan yang sedang berjalan. Pendekatan proaktif ini menjadi kunci dalam meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, membuka pintu investasi yang luas.
Selain menarik investasi, Kepala Badan BKPM juga fokus pada perbaikan iklim investasi di dalam negeri. Ini mencakup penyederhanaan perizinan, percepatan layanan investasi, dan peningkatan kepastian hukum bagi investor. Tom Lembong berupaya memangkas birokrasi yang rumit dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah investasi. Hal ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan investasi.
Dampak dari kepemimpinan Tom Lembong di BKPM cukup signifikan. Meskipun tantangan global tetap ada, ia berhasil menjaga tren positif investasi ke Indonesia. Ini berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Perannya adalah katalisator utama bagi pertumbuhan ekonomi.
Kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait juga menjadi prioritas Kepala Badan BKPM. Tom Lembong bekerja sama erat dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian lain untuk memastikan kebijakan investasi berjalan sinergis. Sinergi ini penting untuk menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.
Pengalaman Tom Lembong di sektor swasta memberikan perspektif unik dalam memahami kebutuhan dan kekhawatiran investor. Ia mampu menjembatani perbedaan antara regulator dan pelaku usaha, memfasilitasi dialog, dan mencari solusi atas berbagai hambatan investasi. Ini adalah kelebihan yang sangat berharga untuk BKPM.
